Salvator Mundi: Keajaiban Karya Leonardo da Vinci yang Terlupakan

Pada tahun 2017, dunia seni rupa dihebohkan oleh berita tentang penemuan dan pelelangan lukisan yang dikenal sebagai "Salvator Mundi." Karya ini adalah salah satu karya terakhir yang dihasilkan oleh jenius seni Renaissance Italia, Leonardo da Vinci. Lukisan ini menciptakan gelombang sensasi dalam komunitas seni dan menjadi fokus perdebatan, baik tentang keasliannya maupun nilai sejarahnya yang luar biasa. Mama4D

Sejarah dan Penemuan

"Salvator Mundi" menggambarkan sosok Yesus Kristus dalam posisi yang khas, satu tangan diangkat dalam berkat, sementara tangan yang lain memegang kristal dunia sebagai simbol keselamatan dan kuasa atas dunia. Leonardo da Vinci melukis karya ini sekitar tahun 1500, menjadikannya salah satu dari sedikit karya religius yang pernah diciptakan oleh seniman tersebut.

Lukisan ini memiliki sejarah kepemilikan yang panjang dan berliku. Setelah berpindah tangan beberapa kali selama berabad-abad, "Salvator Mundi" diketahui tersembunyi di sebuah lelang estate pada tahun 2005, tanpa diketahui identitasnya sebagai karya Leonardo da Vinci. Kemudian, setelah sejumlah penelitian dan restorasi, lukisan ini diakui sebagai karya Leonardo dan memulai perjalanan menuju penjualan publik pada tahun 2017.

Karya Seni yang Membingungkan

"Salvator Mundi" adalah karya seni yang membingungkan dan menarik sekaligus. Leonardo da Vinci mencapai tingkat keahlian luar biasa dalam melukis bayangan, warna, dan rincian anatomi manusia, yang tercermin dalam potret Yesus Kristus dalam lukisan ini. Wajah Yesus tampak tenang dan penuh kebaikan, dengan matanya yang melihat dengan kebijaksanaan mendalam.

Namun, sejak penemuan karya ini, ada sejumlah perdebatan tentang sejauh mana karya ini adalah hasil langsung dari tangan Leonardo da Vinci. Kondisi lukisan yang tidak terlalu baik dan perubahan yang dilakukan pada lukisan selama beberapa abad terakhir telah menimbulkan keraguan tentang keaslian dan integritas karya ini.

Penjualan Sejarah

Pada tahun 2017, "Salvator Mundi" menjadi pusat perhatian saat dilelang di Christie's, New York. Lukisan ini terjual dengan harga yang spektakuler, mencapai lebih dari 450 juta dolar Amerika Serikat, menjadikannya lukisan termahal yang pernah terjual di dunia.

Namun, penjualan ini memicu perdebatan lebih lanjut tentang keabsahan karya ini dan siapa yang sebenarnya membeli lukisan tersebut. Identitas pembeli masih menjadi rahasia, dan spekulasi luas mengenai kepemilikan dan lokasi lukisan ini menjadi berfokus.

Penutup

"Salvator Mundi" adalah sebuah karya seni yang luar biasa dan masih menjadi salah satu topik yang paling menarik dalam dunia seni rupa. Kehadirannya yang misterius, keindahan teknisnya, dan perjalanan sejarahnya yang kompleks menjadikan karya ini sebagai salah satu lukisan paling menarik dan berharga dalam sejarah seni. Meskipun masih ada banyak misteri yang mengelilingi "Salvator Mundi," tidak ada keraguan bahwa karya ini tetap menjadi salah satu karya seni paling penting yang pernah diciptakan oleh Leonardo da Vinci dan manusia dalam sejarah seni rupa.